Penyuluh Agama Islam KUA Kemangkon, Bangun Sinergi dengan Pemdes dan TP PKK Cegah Kenakalan Remaja

PAI KUA Kemangkon Edi Trisnanto kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan di Desa Muntang, Sabtu (31/5/2025) (Foto: Edi Trisnanto)

Purbalingga-Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA Kemangkon, Pemerintah Desa dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Muntang, bersinergi dalam upaya pencegahan kenakalan remaja melalui kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan dengan tema"Penyuluhan Pola Asuh Anak Remaja."

Dijelaskan oleh PAI KUA Kemangkon Edi Trisnanto, bahwa kegiatan yang digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025 ini bertujuan memperkuat peran keluarga dalam menerapkan pola asuh yang sehat dan mendukung perkembangan remaja. 

Kabid P3A Dinsosdalduk KBP3A Kabupaten Purbalingga, Brian Astro Diaz (kanan) sat diacara Pelatihan dan Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan di Desa Muntang, Sabtu (31/5/2025) (Foto: Edi Trisnanto)

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/05/penyuluh-agama-islam-kunjungi-smpn-4.html

Pelatihan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) dari Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KBP3A) Kabupaten Purbalingga, Brian Astro Diaz.

“Kehadiran beliau menunjukkan dukungan dalam meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam membentuk pola asuh yang positif bagi anak-anak remaja di wilayah tersebut,” jelasnya, Ahad (1/6/2025). 

Foto Bersama peserta Pelatihan dan Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan di Desa Muntang, Sabtu (31/5/2025) (Foto: Edi Trisnanto)

Melalui kolaborasi antara Penyuluh Agama Islam, Pemdes dan organisasi perempuan, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan remaja yang sehat dan terhindar dari perilaku negatif.

Dari kegiatan tersebut, peserta tampak antusias mengikuti kegiatan, hal ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu kenakalan remaja yang belakangan semakin kompleks.(*)

Kontributor: Edi Trisnanto
Editor: Imam Edi Siswanto