Sabtu, 24 Mei 2025

Penyuluh Agama Islam Kunjungi SMPN 4 Rembang, Sosialisasikan Pola Asuh Remaja

Penyuluh Agama Islam (KUA) Kecamatan Rembang mengadakan kegiatan edukatif ke SMP Negeri 4 Rembang dengan tema Pola Asuh Anak Remaja, Sabtu (24/5/2025) lalu. (Foto: Wahidah)

Purbalingga-Dalam upaya membekali orang tua dan siswa dengan pemahaman tentang pola asuh anak remaja yang baik, Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rembang mengadakan kunjungan edukatif ke SMP Negeri 4 Rembang, Sabtu (24/5/2025) lalu.

Kepala SMP N 4 Rembang, Rokhyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini rutin diselenggaran setiap 3 bulan sekali dan pertemuan kali ini mengusung tema Pola Asuh Anak Remaja. 

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/03/sholihah-juliana-dan-wiwit-aryati-isi.html

“Kami berupaya bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini para Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Rembang untuk menyampaikan hal-hal terkait pola asuh pada anak remaja” katanya.

 

Para siswa-siswi kelas 7 dan 8 beserta, wali murid, Komite Sekolah dan Dewan Guru SMP Negeri 4 Rembang diacara Penyuluhan tentang Pola Asuh Anak Remaja, Sabtu (24/5/2025) lalu. (Foto: Wahidah)

Sementara itu, Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Edi Rujito, menjelaskan bahwa tanggung jawab mendidik anak tidak hanya tanggung jawab guru tapi juga orang tua.

“Tanggunga jawab mendidik anak tidak mutlak di pundak guru di sekolah tapi juga perlu di imbangi pendidikan karakter, disiplin dari orang tua atau wali murid di rumah”, jelas Edi saat menyampaikan materi diacara tersebut.

Lebih lanjut Edi menjelaskan materinya tentang kriteria pola asuh anak remaja, antara lain.
1. Memberikan cinta, perhatian dan dukungan kepada anak;
2. ⁠Komunikasi terbuka;
3. ⁠Menerapkan kediaiplinan;
4. ⁠Menjadi Role Model yang baik bagi anak (teladan/uswah)
5. ⁠Memberikan ruang keterlibatan dan privasi pada anak;
6. ⁠Mengajarkan keterampilan;
7. ⁠Mengajarkan keterampilan sosial;
8. ⁠Membantu mengembangkan ketrampilan kognitif;
9. ⁠Mendukung minat dan bakat;
10. ⁠Menghadapi tantangan dan masalah; serta
11. ⁠Memberikan pengawasan yang tepat terhadap penggunaan teknologi pada anak.

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas 7 dan 8 beserta para orang tua atau wali murid, komite sekolah dan dewan guru, berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta.

Antusiasme siswa dan orang tua menjadi bukti bahwa pembinaan karakter melalui pendekatan agama dan keluarga masih sangat relevan dan dibutuhkan di tengah tantangan zaman.

Kontributor: Wiwit Aryati
Editor: Imam Edi Siswanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Strategi Dakwah Efektif: Kakanwil Kemenag Jateng Ajak Penyuluh dan Dai Kelola Majelis Taklim untuk Literasi Zakat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab saat menyampaikan pengarahan pada acara  Literasi Zakat bagi Dai...