KHikam Aziz: Keluarga Maslahat adalah Keluarga yang Bahagia, Sejahtera dan Taat Menjalankan Ajaran Agama.

Ketua Tim GKM Kecamatan Bobotsari, Khikam Aziz saat menyampaikan sambutan di acara GKM di Majelis Ta'lim Ibu Siaga Desa Karangmalang, Kamis (8/5/2025).(Foto: Rikin)

Purbalingga-Tim Gerakan Keluarga Maslahat (GKM) Kecamatan Bobotsari, yang terdiri dari seluruh Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bobotsari, menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi keluarga melalui Program Gerakan Keluarga Maslahat (GKM) di Majelis Ta'lim Ibu Siaga Desa Karangmalang Desa Karangmalang, Kamis (8/5/2025).

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/04/gerakan-keluarga-maslahat-manfaat-dan.html

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Kementerian Agama Republik Indonesia, yang diamanatkan kepada Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), untuk dilaksanakan di seluruh kecamatan.

Majelis Ta'lim Ibu Siaga Desa Karangmalang saat mengikuti program GKM di Desa Karangmalang, Kamis (8/5/2025).(Foto: Rikin)

Ketua Tim GKM Kecamatan Bobotsari, Khikam Aziz, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Keluarga Maslahat adalah keluarga yang bahagia, sejahtera, dan taat menjalankan ajaran agama.

“Suami istri harus seimbang dalam melaksanakan hak dan kewajibannya.,” tegasnya dihadapan para Jemaah Majelis Taklim Ibu Siaga.

Dua narasumber utama, Nur Asih Utami dan Eni Muntofikoh, menyampaikan materi pembinaan yang menekankan pentingnya kerja sama dan saling pengertian antara suami dan istri. 

Nur Asih Utami (dua dari kanan) bersama Eni Muntofikoh (kiri) saat mengisi materi pada acara GKM di Majelis Ta'lim Ibu Siaga Desa Karangmalang, Kamis (8/5/2025).(Foto: Rikin)

Selain itu, mereka juga mengajak peserta untuk memperkuat nilai-nilai keluarga melalui pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, moderasi beragama, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Kegiatan ini awalnya menargetkan kehadiran 50 peserta dari kalangan Ibu Siaga Desa Karangmalang. Namun, antusiasme masyarakat yang tinggi menyebabkan jumlah peserta membludak menjadi lebih dari 60 orang.

Melalui kegiatan ini, Tim GKM berharap dapat memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan nasional berbasis nilai-nilai keagamaan yang moderat dan maslahat.(*)

Kontributor: Rikin
Editor: Imam Edi Siswanto