Purbalingga-MI Ma’arif NU Karangjoho kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan penuh kasih melalui kegiatan Anti-Bullying bersama Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan AGama (KUA) Pengadegan, Rabu (30/7/2025).
BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/search/label/Anti%20Bullying
Kegiatan sinergi yang dikemas dalam Gema Braling (Gerakan Madrasah Menangani Bullying) dan Pepeling Ulama (Penyuluh Peduli Bullying–Unit Layanan Penyuluh Agama) ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa madrasah tentang dampak buruk bullying serta menumbuhkan budaya saling menghargai di lingkungan sekolah.
Dalam sesi utama, PAI KUA Pengadegan, Ahmad Afandi menekankan pentingnya menanamkan nilai saling menghargai, empati, serta menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal. Menurutnya, suasana belajar yang positif hanya dapat tercipta jika seluruh warga madrasah menjaga lisan dan sikap.
Sementara itu, Munas Afifi mengangkat topik "Menumbuhkan Kasih Sayang dan Menghormati Orang Tua serta Guru", dengan pesan utama bahwa pribadi yang penuh cinta kasih tidak akan terlibat dalam tindakan perundungan.
Ia mengajak para siswa untuk membentuk karakter mulia yang membawa kedamaian, baik di rumah maupun di madrasah.
Kepala MI Ma’arif NU Karangjoho, Aris Jatmiko, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada pihak KUA atas kerja sama dalam kegiatan ini.
Ia menegaskan bahwa madrasah memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk mendidik anak-anak agar bebas dari pengaruh bullying.
"Kami ingin menanamkan pada anak-anak sejak dini bahwa bullying bukanlah hal yang bisa ditoleransi. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap siswa lebih memahami dampak buruk perundungan dan termotivasi untuk menjadi pelopor kebaikan," ucapnya.
Antusiasme peserta tampak jelas dalam sesi tanya jawab. Para siswa aktif berbagi pendapat, bahkan menceritakan pengalaman pribadi tentang bagaimana membangun persahabatan yang sehat dan saling mendukung.
Sebagai langkah lanjutan, MI Ma’arif NU Karangjoho berencana menjadikan sosialisasi anti-bullying sebagai agenda rutin tahunan.
Kontributor: Ahmad Afandi (PAI KUA Pengadegan)
Editor: Imam Edi Siswanto