Rabu, 30 Juli 2025

Lawan Debat adalah Teman Berpikir: Pesan Komunikasi dari Penyuluh Agama di Rakerancab IPNU-IPPNU Karangreja

Saryono saat memberikan materi Komunikasi Dalam Berorganisasi Pada kegiatan Upgrading dan Rakerancab IPNU - IPPNU Karangreja di Gedung BLKK MWCNU Desa Karangreja, Ahad (27-07-2025) lalu (Foto: Saryono)

Purbalingga –Maju mundurnya organisasi diawali dari bagaimana cara komunikasi baik secara vertikal atau komunikasi dari organisasi yang berada diatasnya atau biasa disebut instruksi, dan secara horizontal, yaitu komunikasi dengan anggota pengurus yang sejajar atau jalur koordinasi.

Demikian salah satu sub topik komunikasi dalam berorganisasi yang disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam (PAI) Kator Urusan Agama (KUA) Karangrea, Saryono pada Upgrading dan Rapat Kerja Anak Cabang (Rakerancab) IPNU dan IPPNU Kecamatan Karangreja di Gedung Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) MWCNU Desa Karangreja, Ahad (27/7/2025) lalu. 

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/search?q=SARYONO

Menurutnya, agar organisasi tetap exis dan berjalan dengan baik, saryono menambahkan “ bahwa secara umum untuk menjaga komunikasi yang baik itu adalah :

- Jalinlah komuikasi yang sehat;
- Saling menjaga, menghargai dn iktikad baik untuk saling tidak menyakiti;
- Saling rendah hati, pelnkan suara, jangan tinggi hati, dan jangan remehkan orang lain;
- Adanya umpan balik dan saling komunikatif;
- Saling melihat dan saling memberikan kesan kooperatif; dan
- Jadilah komunikator dn komunikan yang baik.  

“Jadi kesimpulannya adalah bahwa lawan debat adalah teman berfikir. “ ucap Saryono yang sekaligus Penasehat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Karangreja.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabuapaten Purbalingga, rekanita Naflah Agustina dn semua pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Karangreja masa khidmat 2025 – 2027.

Ia berpesan untuk Materi Rapat Kerja Anak Cabang (Rakerancab) IPNU dan IPPNU Karangreja untuk membuat program kerja yang mudah dilaksanakan, sesuaikan dengan keadaan masyarakat setempat dan tentunya ada skala prioritas menginagat masa khidmat yang hanya 2 (dua) tahun kepengurusan.

Dan Ia uga berharap dapat terus bersinergi dengan Penyuluh Agama KUA Karangreja demi mencapai tujuan yang sama.(*)

Kontributor Saryono Penyuluh Agama Islam KUA Karangreja
Editor: Imam Edi Siswanto

5 komentar:

  1. Mudah"an dalam organisasi apapun mengutamakan keterbukaan dan komunikasi yang lancar, agar tidak ada dusta diantara kita.

    BalasHapus
  2. Rasulullah mengajarkan komunikasi yang efektif, sekarang dikenal dengan ilmu komunikasi. Perkembangan teknologi mempengaruhi arah dan arus informasi. Singkatnya menulis adalah salah satu mewujudkan Sunnah nabi.

    BalasHapus

Strategi Dakwah Efektif: Kakanwil Kemenag Jateng Ajak Penyuluh dan Dai Kelola Majelis Taklim untuk Literasi Zakat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab saat menyampaikan pengarahan pada acara  Literasi Zakat bagi Dai...