Selasa, 22 Juli 2025

Kang Prayit Ajak Dai Purbalingga Menembus Dunia Lewat Dakwah Digital

Prayitno, S.Pd, MPd atau Kang Prayit  saat menyampaikan materi pada acara Pembinaan Dai Daiyah Seksi Bimas Islam Kemenag Purbalingga di PM Colaboration, Selasa (22/7/2025). (Foto : Imam Edi Siswanto)


Purbalingga-Di hadapan para Penyuluh Agama Islam (PAI) Kankemenag Purbalingga, yang akrab di sapa Kang Prayit, dai muda yang aktif di media sosial mengajak peserta untuk menjawab tantangan zaman dengan dakwah digital yang kreatif dan mendunia.

Ia mendorong para dai untuk mulai menulis artikel keagamaan yang bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris agar pesan dakwah dapat menjangkau pembaca internasional. 

BACA: 

https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/07/semangat-dai-purbalingga-menyala-di-era.html

https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/07/kemenag-purbalingga-bina-dai-daiyah.html 

Kang Prayit menekankan pentingnya penguasaan teknik menulis digital atau membuat konten, termasuk pemilihan judul yang kuat dan penguasaan keyword atau kata kunci agar artikel dakwah lebih mudah ditemukan melalui mesin pencarian.

“Tulisan yang baik harus bisa dibaca banyak orang, dan itu dimulai dari pemahaman strategi digital,” tuturnya.

Para peserta acara Pembinaan Dai Daiyah Seksi Bimas Islam Kemenag Purbalingga di PM Colaboration, Selasa (22/7/2025). (Foto : Muhtarom)

Menurutnya, media sosial adalah ladang dakwah yang sangat potensial. Dengan miliaran pengguna aktif, platform seperti YouTube, Instagram, hingga TikTok dapat menjadi alat ampuh untuk menyampaikan nilai-nilai Islam secara kreatif, santun, dan menjangkau generasi muda secara langsung.

Namun, dakwah digital bukan tanpa tantangan. Di antara tantangan utama adalah banjirnya informasi, termasuk hoaks dan konten keagamaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Karena itu, dai era digital dituntut untuk cakap dalam literasi informasi dan mampu menyaring serta menyampaikan pesan secara bertanggung jawab.

Untuk menjawab tantangan itu, Kang Prayit membagikan lima strategi dakwah digital yang bisa diterapkan:

1. Perkuat Literasi Digital: Kuasai cara kerja media digital, algoritma, dan teknik menulis yang menarik.

2. Buat Konten yang Relevan: Sesuaikan pesan dakwah dengan kebutuhan dan isu yang sedang ramai di masyarakat.

3. Gunakan Bahasa Visual: Gunakan video, infografis, dan desain menarik agar pesan lebih mudah diterima.

4. Bangun Personal Branding: Dai harus dikenal, kredibel, dan konsisten dalam menyampaikan pesan.

5. Kolaborasi dan Jaringan: Bangun sinergi dengan dai lain, kreator konten, dan lembaga dakwah digital.

“Dakwah di era ini bukan hanya soal bicara, tapi soal bagaimana kita hadir dan diterima dalam dunia digital yang sangat luas,” ujar Kang Prayit.

Ia berharap para dai Purbalingga tidak hanya berdakwah di panggung lokal, tapi juga menebar manfaat hingga ke ranah global.

Pewarta & Editor: Imam Edi Siswanto

3 komentar:

Strategi Dakwah Efektif: Kakanwil Kemenag Jateng Ajak Penyuluh dan Dai Kelola Majelis Taklim untuk Literasi Zakat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab saat menyampaikan pengarahan pada acara  Literasi Zakat bagi Dai...