Purbalingga-Grup hadroh Al Fiyar Purbalingga tampil dan tebar pesan kebaikan lewat seni pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) IPARI se-Eks Karesidenan Banyumas atau Barlingmascap (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap).
Penampilan hadroh yang membuka kegiatan ini menjadi oase spiritual sebelum diskusi dalam “Ngopi Kebangsaan Bersama Gus Islah” dengan tema Deradikalisasi Membangun Harmoni, yang berlangsung di Aula Indragiri, Owabong, Purbalingga, pada Jumat (11/7/2025).
BACA:
https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/07/gus-islah-terorisme-adalah-kebodohan.html
https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/07/kakankemenag-purbalingga-apresiasi.html
https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/07/ketua-pd-ipari-purbalingga-serukan.html
Alunan shalawat dan irama khas Islam tradisional membangun suasana sejuk dan menenangkan, menciptakan ruang batin yang selaras dengan tema besar deradikalisasi dan harmoni sosial yang diangkat dalam forum.
Zaenal Mutaqin, salah satu personil Al Fiyar, mengatakan bahwa seluruh anggota grup merupakan Penyuluh Agama Islam (PAI) dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.
Mereka terdiri dari Dariman, Ngato Urohman, Saryono, Barhim Abidin, dan Zaenal Mutaqin. Para personil inilah yang memainkan alat musik hadroh dengan penuh kekompakan dan kekhusyukan.
Lagu-lagu shalawat yang dilantunkan pun sarat makna dan penuh semangat kecintaan pada Nabi Muhammad SAW. Beberapa lagu yang dibawakan di antaranya adalah “Assalamu’alaikum”, “Ya Rasulallah Ya Nabi”, “Al Qolbu Mutayam”, “Solli Wasalimda”, “Addinu Lana”, “Maulaya Sholli ‘Ala”, dan “Sidnan Nabi”. Setiap lantunan membangkitkan keteduhan dan semangat kebersamaan.
Sementara itu, vokal dan pengiring musik diisi oleh Nia Melawati, Esti Yuliamah, Nur Asih Utami, dan Nida Lailiana Nur Hanifah.
“Sinergi antara vokal dan musik menghasilkan penampilan yang menyentuh hati para peserta Rakor,” kata Zaenal pada Kontributor D’japri melalui pesan singaktnya di Whatsapp, Sabtu (12/7/2025).
Menurutnya. melalui aksi seni ini, Hadroh Al Fiyar membuktikan bahwa dakwah tidak selalu harus dilakukan lewat ceramah, tetapi bisa juga melalui seni budaya yang membumi dan menyentuh.
“Shalawat yang mereka lantunkan menjadi jembatan spiritual untuk membangun kedamaian dan memperkuat semangat persatuan dalam keberagaman,” ucapnya.
Sebagai informasi, Panitia Pelaksanaan acara Rakor IPARI se-Eks Karesidenan Banyumas ini, di Ketuai oleh Thofikkur Rohman. Adapun personil panitia lainya yaitu Rikin, Nur Asih Utami, Dariman, Imam Edi Siswanto, Azizah Dwi Purba, Eva Lutfiati Khasanah, Dimas Kurniawan, Edi Trisnanto, Fitriana Pusporini, Ahmad Mufaqih, Much Yulianto Sidik, Arif Hidayat, Artanti Laili Zulaiha, Sayono.
Kemudian Siti Ubaidah, Wiwit Aryati, Muchotib, Rokhedi, Mustolah, Saryono, Aziz Fahrurridlo, Khikam Aziz, Akhmad Muntaqo, Edi Rujito dan Sri Mulyati.(*)
Pewarta & editor: Imam Edi Siswanto
PD IPARI Purbalingga memang luar biasa, group hadroh memang mantap sukses selalu berkemajuan
BalasHapusKapan tampil lagi....?
BalasHapusSemangat
BalasHapusSiap menerima undangan 😁
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus❤️❤️🔥
BalasHapusmantap iringan indah lantunan merdu menyejukan suasana
BalasHapusAGENDAKAN MAULID NABI IPARI BERSHALAWAT
BalasHapus