Purbalingga–Dalam rangka memperkuat kapasitas, karakter, dan peran strategis para Penyuluh Agama, Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Purbalingga akan menggelar kegiatan Capacity Building bertajuk "Penyuluh Agama Berkarakter, Berdaya, dan Berdampak" pada Rabu, 24 September 2025, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai, di Balai Pertemuan Agung Goalawa, Karangreja, Purbalingga.
Ketua pelaksana kegiatan, Saryono, menyebutkan bahwa acara ini akan diikuti oleh 99 peserta, yang terdiri dari 97 Penyuluh Agama Islam (PAI) dan 2 PAI PNS yang sudah purna tugas.
BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/07/gus-islah-terorisme-adalah-kebodohan.html
“Acara ini juga akan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Purbalingga, H. Zahid Khasani, yang dijadwalkan memberikan pembinaan khusus kepada seluruh peserta,” terang Saryono dalam rapat terbatas PD IPARI Purbalingga di RM Lestari Corner & Pool Bobotsari, Purbalingga, Senin (22/9/2025).
![]() |
| Rapat Terbatas PD IPARI Purbalingga membahas teknis pelaksanaan Capacity Building di RM Lestari Corner & Pool Bobotsari, Purbalingga, Senin (22/9/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto) |
Ketua PD IPARI Purbalingga, Khikam Aziz, dalam kesempatan mempin rapat mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penguatan pengetahuan atau keilmuan, namun juga pada peningkatan keterampilan sosial dan manajerial para penyuluh.
Materi yang akan disampaikan meliputi Deteksi Dini Konflik, Manajemen Konflik, dan Penanganan Pasca Konflik, yang akan dipandu oleh narasumber kompeten, Siti Ubaidah, PAI dari KUA Padamara.
Lebih lanjut, Khikam menegaskan bahwa tagline "Tebar Manfaat untuk Umat" menjadi semangat utama dari kegiatan ini.
“Penyuluh Agama harus mampu meningkatkan kapasitasnya, tidak hanya sebagai penyampai pesan keagamaan, tapi juga sebagai fasilitator sosial yang dapat menciptakan kondisi masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera,” ucapnya.
Kegiatan ini juga akan dirangkaikan dengan outbond dan sesi interaktif guna memperkuat kekompakan, kolaborasi, serta membangun jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab di antara para penyuluh.
Dengan pelatihan ini, peserta diharapkan tidak hanya memiliki kemampuan teknis dalam menyampaikan materi keagamaan, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan manajerial yang mumpuni untuk berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di lingkungan masyarakat.(*)
Pewarta/Editor: Imam Edi Siswanto


Siap merguru ndan..🫡
BalasHapus🤎🤎💪
BalasHapusSemoga sukses&berdampak
BalasHapusSemoga semakin bermanfaat bagi umat
BalasHapusluar biasa
BalasHapus