![]() |
| Fitriana Pusporini foto bersama usai kunjungan kepenyuluhan literasi Keuangan Keluarga pada pasangan suami istriArif dan Wega, Sabtu (20/9/2025) lalu. (Foto: Fitriana Pusoprini) |
Purbalingga- Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kutasari, Fitriana Pusporini, melakukan kunjungan dan silaturahmi kepada keluarga Arif dan Wega, Sabtu (20/9/2025) lalu.
Fitriana sapaan akrabnya mengatakan, kunjungannya merupakan bagian dari program literasi keuangan keluarga yang diinisiasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga.
BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/search/label/Fitriana%0A%20Pusporini
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pernikahan Arif dan Wega pada 24 Februari 2023 telah memiliki satu putra. Dalam kesehariannya, pasangan ini bekerja sama menjalankan usaha berjualan bakso.
“Alhamdulillah, melalui pendampingan dan pengelolaan yang baik, mereka mampu mengelola keuangan keluarga secara efektif,” jelasnya.

Fitriana Pusporini saat kunjungan kepenyuluhan literasi Keuangan Keluarga pada pasangan suami istriArif dan Wega, Sabtu (20/9/2025) lalu. (Foto: Fitriana Pusoprini)
Program literasi keuangan keluarga yang dilakukannya ini, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan keluarga dalam mengatur keuangan sehingga dapat mendukung kesejahteraan dan stabilitas ekonomi dalam rumah tangga.
Selain itu, dalam kunjungannya juga diisi dengan diskusi dan pembinaan terkait pengelolaan pendapatan, perencanaan anggaran, serta pengetahuan dalam menabung dan berinvestasi untuk masa depan keluarga.
Kemudian, memberikan motivasi serta strategi praktis agar keluarga Arif dan Wega dapat terus mengembangkan usahanya dengan pengelolaan keuangan yang semakin sehat dan berkelanjutan.
Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga (Kankemenag Purbalingga) memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi keuangan keluarga melalui program yang melibatkan penyuluh agama Islam sebagai agen edukasi di masyarakat.
Sebelumnya, Kankemenag Purbalingga telah membekali para Penyuluh Agama dengan pemahaman pengelolaan keuangan rumah tangga yang sehat dan berkelanjutan.
“Edukasi keuangan yang kami lakukan meliputi pembekalan penyuluh agama, kunjungan langsung ke keluarga, pelatihan pengelolaan keuangan, diskusi tentang perencanaan anggaran, menabung, hingga investasi keluarga,” ucapnya.
Program ini juga menyasar beragam lokasi di wilayah Purbalingga untuk menjangkau lebih banyak keluarga dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar terhindar dari praktik keuangan yang merugikan seperti investasi ilegal.
Selain aspek spiritual, Kankemenag juga menegaskan peran sosial-ekonomi Penyuluh Agama untuk memberdayakan ekonomi umat melalui literasi keuangan yang baik dan berkelanjutan.
Ia berharap, keluarga-keluarga Muslim diharapkan dapat bijak dalam mengatur pendapatan, pengeluaran, serta merencanakan masa depan keuangan keluarga secara matang, sehingga mendukung kesejahteraan dan stabilitas ekonomi rumah tangga.(*)
Kontributor: Fitriana Pusporini
Editor: Imam Edi Siswanto

Tidak ada komentar:
Posting Komentar