Minggu, 29 Juni 2025

Penyuluh Agama Islam Kankemenag Purbalingga Jadi Fasilitator Pendidikan Anti Narkoba Bagi Keluarga

PAIF Kankemenag Purbalingga Yuyu Yuniawati, saat menyampaikan materi pada Workshop Fasilitasi Pendidikan Anti Narkoba Bagi Keluarga oleh BNNK Purbalingga di Balai Desa Jompo, Rabu (25/6/2025) lalu. (Foto: Yuyu Yuniawati)


Purbalingga-Beberapa waktu lalu Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Purbalingga Yuyu Yuniawati, yang bertugas di KUA Kecamatan Padamara menyampaikan materi di acara Workshop Fasilitasi Pendidikan Anti Narkoba Bagi Keluarga.

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga dalam rangkaian peringatan HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) tahun 2025 tingkat Kabupaten Purbalingga, berlangsung di Balai Desa Jompo Kecamatan Kalimanah, Rabu (25/6/2025).

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/search/label/YUYU%20YUNIAWATI

Dijelaskan oleh Yuyu yang juga sebagai pengurus POKJA 1 TP PKK Kabupaten Purbalingga, bahwa kegiatan tersebut berkolaborasi dengan TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOSDALDUKKBP3A) Kabupaten Purbalingga.

“Desa Jompo yang tahun ini dijadikan sebagai Desa Bersinar atau Bersih dari Narkoba, menjadi sasaran kegiatan. Sebanyak 40 orang peserta dari 20 keluarga terdiri dari 20 anak dan 20 ayah dan ibu siap mengikuti dan menerima transfer ilmu dari para fasilitator,” jelasnya.

Sementara itu, ada 7 materi yang disampaikan oleh para fasilitator dalam kegiatan tersebut, yaitu. 

Disampaikan fasilitator dari BNNK
1. Narkoba dan dampaknya bagi kehidupan.
2. Memahami tekanan teman sebaya
3. Mengenali nilai-nilai keluarga dan komunikasi

Disampaikan oleh fasilitator dari PKK
1. Membangun kualitas positif pada anak dan orang tua
2. Kualitas positif keluarga kami

Disampaikan oleh fasilitator dari DINSOSDALDUKKBP3A
1. Cara menangani stress
2. Menekan perilaku yang tidak diinginkan orangtua dan anak

“Kolaborasi dalam kegiatan ini menjadi ikhtiar bersama dalam mewujudkan Purbalingga Bersinar atau Bersih dari Narkoba,” ucapnya.

Ia berharap, para orang tua dan anak memahami bahaya narkoba dalam kehidupan mereka. Dan sebagai bentuk pencegahan, mereka harus memiliki ketahanan diri yang kuat yang akan sangat berpengaruh untuk mewujudkan ketahanan keluarga.

“Sehingga tercipta kesadaran kolektif dalam keluarga untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai narkoba masuk pada ruang-ruang dalam keluarga,” ucapnya.(*)

Kontributor: Yuyu Yuniawati (PAIF Kankemenag Purbalingga)
Editor: Imam Edi Siswanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Strategi Dakwah Efektif: Kakanwil Kemenag Jateng Ajak Penyuluh dan Dai Kelola Majelis Taklim untuk Literasi Zakat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab saat menyampaikan pengarahan pada acara  Literasi Zakat bagi Dai...