![]() |
Penyuluh Agama Islam KUA Karanganyar Sayono, sedang memberikan bimbingan perkawinan
bagi calon pengantin di ruang konsultasi KUA Karangnyar, Senin (30/6/2025) (Foto: Artanti Laili Zulaiha) |
Penyuluh Agama Islam (PAI) KUA Karanganayar Sayono menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan membekali pasangan calon pengantin dengan pengetahuan dasar seputar kehidupan rumah tangga untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan religius.
BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/search?q=karanganyar
Bimbingan ini menghadirkan materi yang komprehensif, mulai dari Tujuan dan Nilai-Nilai Pernikahan dalam Islam, Hak dan Kewajiban Suami Istri, hingga Manajemen Konflik, Komunikasi Efektif, dan Perencanaan Keuangan dan Keluarga.
Bimbingan ini menghadirkan materi yang komprehensif, mulai dari Tujuan dan Nilai-Nilai Pernikahan dalam Islam, Hak dan Kewajiban Suami Istri, hingga Manajemen Konflik, Komunikasi Efektif, dan Perencanaan Keuangan dan Keluarga.
"Tidak hanya itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Anak, serta Tantangan Rumah Tangga Masa Kini," jelasnya.
Lebih lanjut Sayono, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempersiapkan pasangan pengantin sejak dini untuk menjalani kehidupan berumah tangga secara matang.
“Kami berharap melalui Bimwin ini, calon pengantin mampu membangun rumah tangga yang kuat, sakinah, mawaddah, dan warahmah,” ujarnya.
Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, lengkap dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan mendapat respons positif dari para peserta.
Melalui program ini, KUA Karanganyar berharap dapat menekan angka perceraian di wilayahnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup rumah tangga masyarakat secara menyeluruh.(*)
Kontributor : Artanti Laili Zulaiha (KUA Karanganyar)
Editor: Imam Edi Siswanto
Lebih lanjut Sayono, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempersiapkan pasangan pengantin sejak dini untuk menjalani kehidupan berumah tangga secara matang.
“Kami berharap melalui Bimwin ini, calon pengantin mampu membangun rumah tangga yang kuat, sakinah, mawaddah, dan warahmah,” ujarnya.
Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, lengkap dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan mendapat respons positif dari para peserta.
Melalui program ini, KUA Karanganyar berharap dapat menekan angka perceraian di wilayahnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup rumah tangga masyarakat secara menyeluruh.(*)
Kontributor : Artanti Laili Zulaiha (KUA Karanganyar)
Editor: Imam Edi Siswanto
Nyangoni nasihat, Mugi manfaat
BalasHapus