Purbalingga-Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kemangkon, Edi Trisnanto, sekaligus pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma'arif Nahdhatul Ulama BP3MNU MTs Maarif NU 08 Panican, hadir memberikan motivasi dan inspirasi kepada calon Pramuka Penggalang Garuda serta wali murid, Senin (17/11/2025).
BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/search/label/KEMANGKON
“Pramuka Penggalang Garuda adalah tingkatan tertinggi bagi Pramuka Penggalang yang telah memenuhi semua syarat kecakapan dan penghargaan, menjadi teladan, menyelesaikan SKU Penggalang Terap, serta memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) minimal lima macam,” kata Edi.
Tanda ini, lanjutnya, diberikan sebagai penghargaan atas prestasi tertinggi dan dorongan untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Tutur Pembina Pramuka Mangesti Makrifati.
Ia menekankan juga pentingnya mengikuti proses secara sungguh-sungguh dalam menjadi Pramuka Garuda.
![]() |
| Salah satu calon Pramuka Penggalang Garuda MTs Maarif NU 08 Panican, saat meminta restu kepada orang tua di acara Penilaian Pramuka Penggalang Garuda, Senin (17/11/2025). (Foto: Edi Trisnanto) |
“Kegiatan kepramukaan dapat membentuk karakter kuat dan sangat berguna dalam menghadapi tantangan dan pola kehidupan di era yang semakin maju,” jelasnya di hadapan calon penggalang Pramuka dan wali murid yang hadir.
Kehadiran Edi Trisnanto dan pesan motivasinya diharapkan dapat mendorong semangat para calon penggalang Pramuka Garuda untuk terus berproses dan berprestasi, serta menjadi pribadi yang tangguh dan berakhlak mulia.
Kegiatan motivasi ini dihadiri oleh Pembina pramuka Mangesti Makrifati, Kepala Madrasah, Misriyah, Bagian Tata Usaha, Ikbal, guru dan karyawan MTs Maarif NU 08 Panican.
Kemudian juga hadir tokoh masyarakat setempat, wali murid peserta seleksi yang bersama-sama mendukung upaya pembentukan karakter dan pengembangan generasi muda melalui kegiatan Pramuka.(*)
Kontributor: Fitriana Pusporini
Editor: Imam Edi Siswanto


Tidak ada komentar:
Posting Komentar