Purbalingga-Dua program inovatif dari para Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Purbalingga, yakni “Tempe Bacem” dan “Petuk Halal”, berhasil menembus nominasi PAI Award tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025.
Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI sebagai bentuk penghargaan bagi para penyuluh agama yang telah berkontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat.
PAI Award yang pertama kali digelar pada tahun 2019 ini, kini mengusung sembilan kategori utama,
1. Peningkatan Literasi Al-Qur’an
2. Pendampingan Kelompok Rentan
3. Kesehatan Masyarakat
4. Pemberdayaan Ekonomi Umat
5. Penegakan Hukum
6. Pelestarian Lingkungan
7. Metode Penyuluhan Baru
8. Penguatan Moderasi Beragama
9. Anti Korupsi
BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/search/label/Kepenyuluhan
Dari Kabupaten Purbalingga, sebanyak 8 penyuluh agama telah terpilih sebagai peserta terbaik tingkat kabupaten, dan kini dua di antaranya berhasil melaju ke tingkat provinsi.
Mereka adalah Nur Asih Utami (PAI KUA Bobotsari) dengan program “Tempe Bacem” untuk kategori Peningkatan Literasi Al-Qur’an, dan Dimas Kurniawan (PAI KUA Kejobong) dengan program “Petuk Halal” untuk kategori Metode Penyuluhan Baru.
“Tempe Bacem”: Cara Seru Belajar Huruf Hijaiyah untuk Anak
Program “Tempe Bacem” bukanlah sekadar kuliner, melainkan sebuah akronim edukatif yang kreatif, yakni Te=Tekun, M=Mengenal, P=Puzzle, E=Edukatif, B=Belajar, A=Aksara, C=Ceria, E=Efektif, M=Menyenangkan.
Nur Asih Utami menjelaskan, program ini ditujukan bagi anak-anak usia PAUD, TK, hingga SD yang masih mengalami kesulitan dalam mengenal huruf hijaiyah. Dengan metode mengaji sambil bermain puzzle kayu, para santri kecil diajak belajar dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa masuk nominasi tingkat provinsi. Tahun lalu sempat ikut juga, tapi terkendala waktu. Alhamdulillah kali ini bisa lebih siap,” ungkapnya penuh haru.
“Petuk Halal”: Menjemput UMKM Menuju Sertifikasi Halal
Sementara itu, Dimas Kurniawan hadir dengan program “Petuk Halal”, akronim dari Penyuluh Agama Bantu Usaha Kecil Bersertifikat Halal. Istilah “petuk” sendiri diambil dari bahasa lokal Purbalingga yang berarti menjemput, mencerminkan semangat proaktif Dimas dalam membantu pelaku usaha kecil.
Ada 3 Program dalam petuk halal.
1. Endorse Gratis, membantu memasarkan atau mempromosikan produk pelaku usaha melalui media social.
2. Pendampingan Sertifikasi halal, jika pelaku usaha yang akan diendorse belum memiliki sertifikasi halal maka akan dilakukan pendampingan.
3. Pendampingan Pelaku Usaha, setelah dilakukan endorse, pelaku usaha dipantau dan didampingi untuk mengembangkan usahanya, dengan harapan akan meningkatkan penjualan produk, kualitas dan skil pelaku usaha.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa masuk nominasi tingkat provinsi. Terima kasih kepada Bapak Zahid Khasani selaku Kepala Kemenag Purbalingga, para pelaku usaha, dan seluruh pihak yang telah mendukung,” ujar Tiktoker dengan puluhan ribu follower ini.
Dua Harapan Purbalingga di PAI Award Jateng 2025
Keduanya kini menjadi wakil kebanggaan Purbalingga di ajang PAI Award tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan memiliki harapan besar untuk bisa melangkah ke tahap final hingga nasional.
Dukungan penuh bagi program inovatif ini, yang tidak hanya bermanfaat di ranah keagamaan, tetapi juga menyentuh aspek sosial, ekonomi dan pendidikan masyarakat.
Semoga “Tempe Bacem dan Petuk Halal” tak hanya mengharumkan nama Purbalingga di tingkat provinsi, tetapi juga menginspirasi gerakan serupa di berbagai daerah. Aamiin.
Sebagai informasi, Jumlah peserta PAI Award tahun 2025 dari Purbalingga berjumlah delapan orang dan mereka telah terpilih menjadi peserta terbaik I Tingkat Kabupaten.
1. Joko Waluyo (Terbaik 1 Bidang Penguatan Moderasi Beragama),
2. Dimas Kurniawan (Terbaik 1 Bidang Metode Penyuluhan Baru),
3. Edi Trisnanto (Terbaik 1 Bidang Kesehatan Masyarakat),
4. Nur Asih Utami ( Terbaik 1 Bidang Penguatan Literasi Al Quran).
5. Sisa Rahayu (Terbaik 1 Pendampingan Kelompok Rentan),
6. Ngatour Rohman ( Terbaik 1 Pemberdayaan Ekonomi Umat),
7. Arif Hidayat (Terbaik 1 Pelestarian Lingkungan ) dan
8. Nia Melawati ( Terbaik 1 Pendampingan Hukum).(*)
Kontributor: Fitriana Pusporini
Editor: Imam Edi Siswanto
Semoga Juara di Tingkat Provinsi Jateng dan Nasional, aamiin
BalasHapusSemoga perjuangan tidak terhenti di tingkat provinsi, tetapi bisa tembus seleksi di tingkat nasional
BalasHapusSukses untuk dua nominator mba Asih dan mas Dimas semoga bisa lanjut ke tahap final dan nasional... Amiin
BalasHapusSemoga qobul hajat dan membawa nama baik PAI yg ada di daerah dan nasional.πͺπͺπͺ
BalasHapusBerkah Selamat dan Sukses selalu πππ
BalasHapus