PAI KUA Rembang, Wiwit Aryati, S.H, saat kunungan Literasi Keuangan Keluarga pada pasangan Sarwoto dan Amilah di Desa Wlahar, Rembang, Purbalingga, pada Sabtu (20/9/2025) lalu. (Foto: Wiwit Aryati) |
Purbalingga- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan keuangan keluarga, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Rembang, Wiwit Aryati, S.H, mendorong untuk mengelola keuangan keluarga secara berkelanjutan.
BACA : https://iparipurbalingga.blogspot.com/search/label/Literasi%20Keuangan%20Keluarga
Kunjungan ke rumah pasangan Sarwoto dan Amilah di Desa Wlahar, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, pada Sabtu (20/9/2025) lalu, Wiwit menyampaikan pentingnya literasi keuangan keluarga.
“Sebagai bekal dalam mengelola keuangan rumah tangga secara bijak, terencana dan berkelanjutan, rumah tangga harus memiliki rencana dan pengelolaan keuangan yang komprehensif,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keluarga melalui pendekatan keagamaan dan edukasi praktis tentang keuangan.
PAI KUA Rembang, Wiwit Aryati, S.H, saat memberikan bingkisan dari Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga pada pasangan Sarwoto dan Amilah di Desa Wlahar, Rembang, Purbalingga, pada Sabtu (20/9/2025) lalu. (Foto: Wiwit Aryati) |
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa literasi keuangan keluarga bertujuan untuk membantu keluarga memahami cara menyusun anggaran, mencatat pengeluaran serta membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
“Dengan demikian, keluarga bisa lebih siap menghadapi situasi keuangan yang tidak terduga dan mampu merencanakan masa depan secara mandiri," ungkapnya.
Kepada pasangan muda tersebut, Wiwit menekankan untuk lebih disiplin dan serius dalam mengelola keuangan sehari-hari.
"Harapan kami, literasi ini bisa menjadi langkah awal bagi keluarga untuk bijak dalam membelanjakan uang, menabung dan merencanakan kebutuhan hidup secara lebih matang," harapnya.
Dan kegiatan ini diharapkan pula terus berlanjut ke keluarga-keluarga lain di wilayah Kecamatan Rembang, sebagai bagian dari pembinaan keluarga sakinah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Semenatra itu, pasangan Sarwoto dan Amilah menyambut baik kegiatan tersebut dan mengaku mendapatkan banyak wawasan baru terkait pengelolaan keuangan keluarga.(*)
Kontributor: Wiwit Aryati
Berkah yang berkelanjutan
BalasHapus