Kamis, 08 Mei 2025

GKM PAI KUA Kutasari: Wujudkan Keluarga Harmonis, Pemimpin yang Bertaqwa dan Ekonomi Kuat

PAI Fungsional Juweni saat menyampaikan materi GKM di Masjid Al Huda Desa Munjul Kecamatan Kutasari, Kamis (8/5/2025). (Foto: Fitriani Pusporini)

Purbalingga- Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kutasari mengadakan Gerakan Keluarga Maslahat di Masjid Al Huda Desa Munjul Kecamatan Kutasari, Kamis (8/5/2025).

Kegiatan yang dipandu oleh Mufti Marlina dan kata sambutan oleh Kepala KUA Kutasari yang diwakilkan oleh PAI Fungsional (PAIF) Juweni ini, dihadiri lebih dari 50 orang.

Dijelaskan oleh Juweni bahwa Keluarga Maslahat tertuang dalam Al Quran, yaitu doa hamba Allah yang memohon pasangan dan keturunan yang shaleh serta kepemimpinan yang baik. 

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/search?q=gkm

“Mereka berdoa, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa," katanya mengutip isi Al Quran surat Al Furqon ayat 74.

Doa ini menggambarkan keinginan mendalam agar diberikan pasangan dan keturunan yang shaleh, yang menjadi sumber kebahagiaan dan ketenangan hati.

Selain itu, doa tersebut juga mencerminkan harapan agar mereka dapat menjadi pemimpin yang baik dan teladan bagi orang-orang yang beriman.

“Dengan demikian, ayat ini mengajarkan pentingnya memohon kepada Allah agar diberikan keluarga yang harmonis serta kemampuan memimpin dengan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan utama,” ucapnya. 

PAI Syukur Ariyadi saat menyampaikan materi GKM di Masjid Al Huda Desa Munjul Kecamatan Kutasari, Kamis (8/5/2025). (Foto: Fitriani Pusporini)

Sementara itu, dengan gaya santai dan penuh humor peserta yang didominasi oleh kaum ibu dibuat tertawa oleh PAI KUA Kutasari Syukur Ariyadi, sehingga tampak ceria dan antusias dalam mengikuti acara GKM.

Ia menjelaskan tentang arti ,tujuan dan manfaat Keluarga Maslahat. Keluarga maslahat menurutnya adalah konsep keluarga yang mampu memenuhi dan memelihara kebutuhan pokok, baik lahir maupun batin, sehingga tercipta keluarga yang bahagia, sejahtera dan harmonis.

“Secara lahiriah, keluarga maslahat terbebas dari kemiskinan dan penyakit jasmani, sementara secara batiniah terjaga dari kemiskinan iman, stres, dan gangguan jiwa lainnya,” katanya.

Tujuan utama Keluarga Maslahat, sambungnya adalah mewujudkan keluarga sakinah yang tidak hanya menjadi tempat pendidikan pertama bagi anggota keluarga, tetapi juga berperan aktif dalam membangun kemaslahatan masyarakat sekitar.  

PAIF dan PAI KUA Kutasari foto bersama usai acara GKM di Masjid Al Huda Desa Munjul Kecamatan Kutasari, Kamis (8/5/2025). (Foto: Fitriani Pusporini)

Konsep ini menekankan keseimbangan antara kebutuhan lahir dan batin, termasuk kesehatan ibu dan anak, keselamatan jiwa, pendidikan anak, serta keselamatan agama dan ekonomi keluarga.

Manfaat keluarga maslahat sangat luas, meliputi terciptanya ketenangan, cinta kasih, dan keadilan dalam hubungan suami-istri dan orang tua-anak.

Keluarga ini juga menjadi teladan dengan menerapkan prinsip keadilan, keseimbangan, toleransi, dan akhlak mulia, sehingga mampu menghasilkan keturunan yang berkualitas dan berakhlak baik.

Selain itu, keluarga maslahat berperan dalam membangun lingkungan sosial yang harmonis dan berkontribusi pada kemaslahatan umat secara umum.

“Dengan demikian, keluarga maslahat bukan hanya menjadi fondasi kuat bagi rumah tangga, tetapi juga pondasi penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berintegritas sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ucapnya.

Di akhir acara, peserta membuat yel yel Gerakan Keluarga Maslahat yang dipandu oleh Mufti Marlina, yaitu “Gerakan Keluarga Maslahat yaitu sehat jasmani, rohani dan ekonomi. “Keluarga maslahat bermanfaat untuk diri, keluarga ,nusa dan bangsa,yesss!.(*)

Kontributor: Fitriana Pusporini
Editor: Imam Edi Siswanto


1 komentar:

Strategi Dakwah Efektif: Kakanwil Kemenag Jateng Ajak Penyuluh dan Dai Kelola Majelis Taklim untuk Literasi Zakat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab saat menyampaikan pengarahan pada acara  Literasi Zakat bagi Dai...