Purbalingga- Gerakan Keluarga Maslahah (GKM), tidak hanya berdampak positif pada keharmonisan keluarga, tetapi juga menciptakan ketenangan di lingkungan sekitar, masyarakat, dan bahkan negara.
Demikian diungkapakan oleh Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kertanegara Nia Melwati dalam acara GKM di Aula Balai Desa Condong, Kertanegara, Rabu (7/5/2025).
BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/05/pai-kua-kertanegara-gencarkan-gkm.html
“Dengan membangun keluarga yang harmonis dan penuh cinta, GKM diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi terciptanya negara yang berkah dan sejahtera, dimulai dari keluarga yang kuat dan penuh kasih sayang,” katanya dihadapan para peserta.
PJ Kades Condong Alfiyah (berdiri) saat menyambut acara GKM di Aula Balai
Desa Condong, Kertanegara di dampingi para Penyuluh Agama Islam KUA Kertanegara, Rabu (7/5/2025) (Foto: Nia Melawati)
Menurutnya, bahwa tujuan dari Gerakan Keluarga Maslahah adalah untuk menciptakan keluarga yang penuh cinta, hikmah dan barokah.
“Gerakan Keluarga Maslahat ini juga bertujuan untuk memperkuat keluarga dalam aspek sakinah, mawaddah, warahmah (samawa), yang merupakan fondasi utama untuk mencapai maslahah atau kebaikan bagi keluarga dan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengutip Quran surat Ar-Rum ayat 21 yang menjelaskan bahwa tujuan pernikahan adalah untuk menciptakan ketentraman hati dan menumbuhkan rasa kasih sayang antara pasangan suami istri.
![]() |
Foto bersama kegiatan GKM di Aula Balai Desa Condong, Kertanegara Rabu (7/5/2025) (Foto: Nia Melawati) |
Pada hari kedua acara GKM kali ini dihadiri sekitar 50 peserta, termasuk Penyuluh Agama Islam KUA Kertanegara dan PJ Kepala Desa (Kades) Condong Alfiah.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Agama, sebelumnya telah dilaksanakan bekerja sama dengan ormas Nahdlatul Ulama di Majelis Taklim Khoiru Nisa Masjid Darul Falah, Dusun Kasih, Kertanegara pada Selasa (6/5/2025).(*)
Kontributor : Nia Melawati
Editor: Imam Edi Siswanto
❤️❤️🔥
BalasHapus