Purbalingga-Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Persatuan Wanita Kementrian Agama (Perwanida) Kecamatan Kutasari dan Pengawas Madrasah (Penmad) Kecamatan Kutasari memberikan santunan terhadap 16 anak dzuafa di wilayah Kecamatan Kutasari, Rabu (26/03/2025).
Ketua DWP Perwanida Kecamatan Kutasari sekaligus Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kemenag Purbalingga Yuyu Yuniawati dalam keteranganya menjelaskan bahwa santunan terdiri dari 1 anak dari Bustanul Athfal (BA) Desa Meri, 12 anak dari Madrasah Ibtidaiyah( MI) di Kecamatan Kutasari, 1 anak Madrasah Tsanawiah (MTs) dan 2 anak dari lingkungan KUA Kecamatan Kutasari.
BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/03/sapa-kua-kutasari-kakankemenag.html
"Santunan ini bertujuan untuk memberi motivasi kepada anak-anak supaya lebih giat mengaji dan rajin belajar, sehingga menjadi generasi yang bermanfaat untuk agama, keluarga, masyarakat dan Negara," jelasnya dalam kata sambutanya.
Acara santunan yang dilaksanakan di Aula Gedung Penmas Kecamatan Kutasari dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Kutasari Syarifudin, SAg, MH, Ketua DWP Perwanida Kecamatan Kutasari Yuyu Yuniawati, SAg, Pengawas Madrasah (Penmas) Kecamatan Kutasari Eli Nurhidayati, SAg dan segenap anggota DWP Perwanida Kecamatan Kutasari.
Penmas Kecamatan Kutasari Eli Nurhidayati, dalam kesempatan acara tersebut mengatakan bahwa, harta adalah titipan dari Allah, maka jangan sungkan untuk bersedakah.
"Jadilah orang yang bisa menebar manfaat untuk orang banyak dengan harta yang kita milki". ucapnya.
Ia juga berpesan kepada anak-anak yang disantuni untuk belajar yang rajin, baik belajar ilmu dunia maupun ilmu akhirat, karena untuk sukses dunia dengan ilmu dan untuk sukses akhirat juga dengan ilmu.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Kutasari Syarifudin dalam kesempatan ini mengajak untuk senantiasa bersyukur kepada Allah, dan menyadari betul atas kekurangan dan ketidak mampuan kita sebagai mahluk tanpa kekuatan dari Allah.
“Untuk bersedekah awalnya dipaksa, tapi akhirnya biasa, semoga kita bisa membiaskan diri untuk beramal sebagaimana amalnya ahli syurga,” ucapnya.
Penyuluh Agama Islam (PAI) KUA Kecamatan Kutasari Syukur Ariyadi dalam tausiahnya dengan tema Keutaman Sedekah di Bulan Ramadhan menyampaikan satu hadist.
عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ
“Artinya dari Anas ra, sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?”Rasulullah saw menjawab, “Sedekah di bulan Ramadhan” Hadist Riwayat At-Tirmidzi,” ucapnya.
Dijelaskan oleh Syukur, bahwa dengan berbagi rezeki melalui sedekah, Allah SWT akan mendatangkan beribu balasan kebaikan dan limpahan rahmat kepada hamba-Nya.
Tidak akan habis harta kita yang disedekahkan kepada orang lain, melainkan justru akan bertambah lebih banyak lagi dan lebih banyak lagi serta kebaikan lain juga akan didapatkan.
Dan Allah SWT berfirman:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Mahamengetahui," (QS Al Baqarah: 261).(*)
Kontributor : Mufti Marlina/PAI KutasariEditor: Imam Edi Siswanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar