Jumat, 28 Februari 2025

Zahid Khasani: Penyuluh Agama Islam Harus Berperan Aktif dan Produktif

Kakankemenag Purbalingga, Zahid Khasani (nomor 2 dari kiri) didampingi Ketua PD IPARI Purbalingga, Khikam Aziz (kanan), Ketua TIM Efektif Meddia Sosial, Imam Edi Siswanto (paling kanan) dan Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Lintas Agama Kemenag Purbalingga Akhmad Muntaqo saat membuka acara Retreat Tim Efektif Media Sosial PAI PD IPARI Purbalingga di RM Kopi Sangit Kutasari, Kamis (27/2/2025). (FOTO: Azizah Dwi Purba)

Purbalingga - Penyuluh harus mengambil peran produktif, jangan sampai penyuluh tidak berperan di bulan Ramadhan.

Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Purbalingga, Zahid Khasani, pada acara Retreat Tim Efektif Media Sosial Penyuluh Agama Islam (TEMSPAI) Pengurus Daerah (PD) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) di RM Kopi Sangit Kutasari, Rabu, (27/2025) kemarin.

Menurutnya, Penyuluh Agama Islam harus hadir di tengah masyarakat dan memberikan pencerahan.

Ia menyampaikan pentingnya Penyuluh Agama Islam aktif di media sosial, karena media sosial (medsos) adalah sarana efektif dalam memberikan penyuluhan.

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/02/kakankemenag-purbalingga-tekankan-5.html

"Bekerjalah sesuai dengan nilai dasar ASN, yaitu keimanan, ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, Integritas, Profesionalitas, Tanggung Jawab, dan juga Keteladanan,” ucapnya.

Ketua PD IPARI Purbalingga, Khikam Aziz dalam sambutannya mengatakan, bahwa Retreat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan PAI dalam mengelola Medsos.

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/02/nyadran-pai-kua-kertanegara-serukan.html

"Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan Tim Media Sosial Penyuluh Agama Islam dalam mengelola media sosial sebagai sarana dakwah dan penyuluhan agama Islam." Ucapnya tegas.

Sekaligus sebagai Tim Pengarah, Ia mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menunjukkan loyalitas kepada pemerintah dengan harapan akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa untuk umat.

Kegiatan retreat yang mengambil tempat di Warung Kopi Sangit, Munjul, Kutasari tersebut berlangsung cukup meriah. Kemeriahan tampak dengan komunikatifnya diskusi materi kejurnalistikan dan tantangan mengelola media sosial.

Seperti cara menulis di Blog, membuat atau mendesain Flyer dan mebuat Tiktok yang menarik menjadi perhatian sediknya oleh 36 peserta Retreat Tim Efektif Media Sosial Penyuluh Agama Islam PD IPARI Purbalingga.

Kontibutor: Azizah Dwi Purba dan Nur Sobihatul Fajri
Editor: Sayono/Imam Edi Siswanto

Kamis, 27 Februari 2025

Kakankemenag Purbalingga Tekankan 5 Nilai Dasar ASN Pada Peserta Retreat

 

Kakankemenag Purbalingga, Zahid Khasani (tengah) didampingi Ketua PD IPARI Purbalingga, Khikam Aziz (kanan) dan Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Lintas Agama Kemenag Purbalingga Akhmad Muntaqo saat membuka acara Retreat Tim Efektif Media Sosial PAI PD IPARI Purbalingga di RM Kopi Sangit Kutasari, Kamis (27/2/2025). (FOTO: Sholihah Juliana)

Purbalingga - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Purbalingga, Zahid Khasani menekankan 5 Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama kepada peserta Retreat Tim Efektif Media Sosial Penyuluh Agama Islam (PAI) Pengurus Daerah (PD) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Purbalingga.

“Lima Nilai Dasar ASN Kementerian Agama ini, adalah merupakan Tugas dan Fungsi (red: Tusi) Penyuluh Agama Islam,”ucapnya kepada PAI yang tergabung dalam Divisi Jaringan Penyuluh Agama Report Informasi (D’Japri) dalam acara pembukaan Retreat tersebut di rumah makan Kopi Sangit Munjul Kutasari, Kamis (27/2/2025).

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2024/10/ini-pesan-kakankemenag-purbalingga-pada.html

Dengan tujuan mewujudkan lembaga yang profesional dan andal dalam melaksanakan pembangunan di bidang agama dan pendidikan, berikut Lima Nilai Dasar ASN Kementerian Agama yang ditekankan oleh Kakankemenag Purbalingga.

Pertama, Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; ASN Kemenag mempunyai keyakinan, kesadaran dan tanggung jawab sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

“Roda penggerak kerja kita adalah tidak lepas dari unsur Ketuhanan,” katanya.

Kedua, Integritas ASN Kemenag memiliki sikap dan tindakan yang mencerminkan keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan.

“ASN harus memiliki Integritas, maka antara ucapan dan tindakan harus sama dalam ketaatan,” katanya.

Selanjutnya yang ketiga, adalah Profesionalitas, ASN Kemenag melaksanakan tugas secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik. ASN harus mampu memanajemen waktu dan memaksimalkan peran.

“Sebagai contoh Penyuluh Agama Islam, ya harus melakukan kepenyuluhan setiap hari,” tegasnya.

Lalu yang keempat adalah Tanggung Jawab, ASN Kemenag berkomitmen mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, pihak lain dan atau golongan.

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/02/zahid-khasani-penyuluh-agama-islam.html

Dan yang kelima, yakni Keteladanan, perwujudan kualitas pribadi yang luhur dan terpuji dalam melaksanakan tugas dan kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menjadi teladan bagi sesama pagawai ASN dan anggota masyarakat.

Selain lima hal tersebut, Ia mengingatkan pula kepada PAI di bulan Ramadhan nanti untuk mengambil peran yang produktif di masyarakat.

Kehadiranya harus dirasakan oleh masyarakat dan mampu menciptakan kondisi yang aman dan nyaman. “Ajak masyarakat menjadi masyarakat yang bertaqwa,” ucapnya.

PAI juga diingatkan untuk ikut membantu suksesnya program Urab Mendoan (Ustadz Rajin Bertani Mendukung Kehidupan) Kankemenag Purbalingga.

Ketua PD IPARI Purbalingga, Khikam Aziz (kanan) dan Ketua Tim Efektif Media Sosial PAI, Imam Edi Siswanto pada acara Retreat di Kopi Sangit Kutasari, Kamis (27/2/2025). (FOTO: Artanti Laili Zulaiha)

Ketua PD IPARI Purbalingga Khikam Aziz, dalam kesempatan kata sambutan sebelumnya mengatakan Retreat Tim Efektif Media Sosial adalah media penyegaran bagi anggota D’Japri.

“Dari acara Retreat diharapkan menghasilkan sesuatu yang luar biasa, yakni optimalnya platform media sosial PD IPARI Purbalingga di Blog, Tiktok, Facebook, Instagram dan Youtube dengan kelompok kerjanya D’Japri dan publikasinya melalui Media Informasi Kepenyuluhan (MIK),” katanya.

Rerteat diikuti oleh 41 orang, terdiri dari Pengurus Tim Efektif Media Sosial PAI, Divisi Media Sosial, Divisi Desain Grafis/Flayer, Divisi Jurnalistik dan Kontributor.

Materi dan diskusi Manajemen Produksi Konten dan Media Sosial, Kejurnalistikan, Desain Grafis, Flayer dan Kontributor berita dipandu oleh Ketua Tim Efektif Media Sosial PAI, Imam Edi Siswanto dan Sekretaris Edi Trisnanto.(*)

Pewarta : IES

Naskah Bilal Shalat Tarawih

Penyusun : Syukur Ariyadi, SAg/PAI KUA Kutasari

Sebagian umat Muslim dalam praktik shalat tarawih ada bilal yang akan menyerukan bacaan-bacaan dan dijawab oleh seluruh jamaah. Sementara sebagian masyarakat muslim tidak mempraktikanya, karena hal tersebut tidak dihukumi wajib.

Bacaan yang berisi seruan untuk melaksanakan shalat tarawih, seperti bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Bilal dalam shalat tarawih adalah orang yang menyerukan bacaan bilal untuk memulai shalat tarawih dan pada waktu memasuki rakaat-rakaat selanjutnya..

Berikut naskah bilal shalat tarawih.

NO

URAIAN

BILAL

JAWABAN JAMAAH

1

Shalat Pertama

صَلُّوْا سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

2

Shalat Kedua

فَضْلًا مِنَ اللهِ وَنِعْمَةً

وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

3

Shalat Ketiga

اَلْخَلِيْفَةُ اْلاُوْلَى سَيِّدُنَا اَبُوْ بَكَرْ الصِّدِّيْقُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

4

Shalat Keempat

فَضْلًا مِنَ اللهِ وَنِعْمَةً

وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

5

Shalat Kelima

اَلْخَلِيْفَةُ الثَّانِيَةُ سَيِّدُنَا عُمَرُ ابْنُ الْخَطَّابْ

رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

6

Shalat Keenam

فَضْلًا مِنَ اللهِ وَنِعْمَةً

وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

7

Shalat Ketujuh

اَلْخَلِيْفَةُ  الثَّالِثَةُ سَيِّدُنَا عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

8

Shalat Kedelapan

فَضْلًا مِنَ اللهِ وَنِعْمَةً

وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

9

Shalat Kesembilan

اَلْخَلِيْفَةُ الرَّابِعَةُ سَيِّدُنَا عَلِيْ بِنْ اَبِيْ طَالِبْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

كرم الله وجهه 

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

10

Shalat Kesepuluh

اَخِرُ التَّرَاوِيْحِ اَجَرَكُمُ اللهُ

اَمِيْنَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

 

                                           Doa Kamilin                                              

1

Shalat Witir Pertama

صَلُّوْا سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ

رَحِمَكُمُ اللهُ

 

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

2

Shalat Witir Terakhir

صَلُّوْا سُنَّةَ رَكْعَةَ الْوِتْرِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ

رَحِمَكُمُ اللهُ

Doa Witir

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

 


Rabu, 26 Februari 2025

Nyadran, PAI KUA Kertanegara Serukan Tiga Nilai Kebaikan

 

Kepala KUA Kertanegara Haifan Najah, S.Sos.I saat sambutan acara "Nyadran" di gedung sementara KUA Kertanegara, Rabu (26/2/2025) (FOTO: Nia Melawati)

Purbalingga - Kepala, Staff, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kertanegara dan anggota Paguyuban Kayim se-Kecamatan Kertanegara mengadakan acara “Nyadran”.

Tradisi “Nyadran” bagi sebagian masyarakat Jawa menjadi salah satu acara atau budaya dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Kepala Kepala KUA Kertanegara Haifan Najah, S.Sos.I saat sambutan  di gedung sementara KUA Kertanegara, mengatakan bahwa sebagai pelayan masyarakat tetap harus semangat dalam bekerja,

“Kita sebagai pelayan masyarakat, semangat pengabdian harus tetap menggebu di bulan Ramadhan nanti” katanya, Rabu (26/2/2025).

Menurutnya melaksanakan kegiatan "nyadran", adalah sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan akan datangnya bulan Ramadhan.

Kepala KUA Kertanegara Haifan Najah, S.Sos.I saat sambutan acara "Nyadran" di gedung sementara KUA Kertanegara, Rabu (26/2/2025) (FOTO: Nia Melawati)

Sementar itu, dalam ceramah singkatnya PAI KUA Kertanegara Musalim Ridlo, S.Sos.I, mengatakan tradisi nyadran atau sadranan merupakan hasil dialektika budaya dan agama, sehingga akan melahirkan harmoni dalam kehidupan masyarakat.

“Harmonisasi nilai ini terpancar dalam tiga nilai, yakni habluminallah, habluminannas dan habluminal'alam, yang semuanya itu terkandung dalam tradisi "nyadran" katanya.

Tradisi masyarakat Jawa yang dilakukan saat menjelang bulan Ramadhan ini, sambungnya, perlu untuk dilestarikan bersama,

“Karena bukan hanya sekedar mempertahankan budaya lokal, akan tetapi nilai-nilai religiusitas yang  terkandung didalamnya dapat memperkokoh keimanan serta cinta tanah air (NKRI) selamanya,’ ucapnya.(*)

Kontributor : Nia Melawati

Editor/Publisher : Imam Edi Siswanto

 

Strategi Dakwah Efektif: Kakanwil Kemenag Jateng Ajak Penyuluh dan Dai Kelola Majelis Taklim untuk Literasi Zakat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab saat menyampaikan pengarahan pada acara  Literasi Zakat bagi Dai...