Senin, 04 Agustus 2025

Bersatu Lawan Perundungan: Kemenag Purbalingga Hadirkan Gema Braling dan Pepeling Ulama

Dari kiri Kepala Kankemenag Purbalingga K.H. Zahid Khasani, S.Pd.I, Ketua PD IPARI Kabupaten Purbalingga Khikam Aziz, S.Ag, dan Kepala MTs Negeri 1 Purbalingga Dra. Hj. Siti Mudrikah, M.Pd.I, saat siaran di RRI Purwokerto, Jumat (1/8/2025) lalu (Foto: Dok PD IPARI Purbalingga)

Purbalingga-Upaya melawan perundungan di lingkungan pendidikan terus digelorakan. Dalam siaran langsung di RRI Purwokerto pada Jumat 1 Agustus 2025 lalu, tiga tokoh penting dari Kabupaten Purbalingga hadir memaparkan dua program inovatif.

Program Pepeling Ulama (Penyuluh Peduli Bullying – Unit Layanan Penyuluh Agama) dan Gema Braling (Gerakan Madrasah Brantas Bullying). Keduanya dirancang untuk menumbuhkan budaya pendidikan yang aman, inklusif, dan penuh empati. 

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/search/label/Anti%20Bullying

Talkshow ini menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga K.H. Zahid Khasani, S.Pd.I., Ketua PD IPARI Kabupaten Purbalingga Khikam Aziz, S.Ag., dan Kepala MTs Negeri 1 Purbalingga Dra. Hj. Siti Mudrikah, M.Pd.I., yang bersama-sama menyampaikan pesan kuat bahwa semua pihak harus turun tangan dalam memberantas bullying.

Ia menekankan bahwa Kementerian Agama berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah anak dan bebas kekerasan.

“Pepeling Ulama adalah inisiatif yang digagas oleh Penyuluh Agama Islam sebagai wujud kepedulian terhadap meningkatnya kasus bullying di institusi pendidikan, baik formal maupun nonformal,” jelasnya.

Sementara itu, Khikam Aziz menyampaikan peran penting IPARI dalam mendampingi program melalui pendekatan dakwah yang menyentuh sisi spiritual dan psikologis anak-anak.

“Kami ingin menumbuhkan pemahaman bahwa bullying tidak hanya berpengaruh secara sosial, tetapi juga merupakan dosa dalam pandangan agama. Penyuluh Agama perlu hadir sebagai pelindung dan pendukung bagi generasi muda,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala MTs N 1 Purbalingga, Siti Mudrikah, mengungkapkan bahwa Gema Braling sudah mulai diimplementasikan di lingkungan madrasahnya.

“Seluruh komponen madrasah kami ajak terlibat, termasuk OSIS dan guru BK, untuk menjadi agen transformasi dalam gerakan ini,” ucapnya.(*)

Kontributor: Artanti Laili Zulaiha (PAI KUA Karanganyar)
Editor: Imam Edi Siswanto

2 komentar:

Strategi Dakwah Efektif: Kakanwil Kemenag Jateng Ajak Penyuluh dan Dai Kelola Majelis Taklim untuk Literasi Zakat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab saat menyampaikan pengarahan pada acara  Literasi Zakat bagi Dai...