Jumat, 09 Mei 2025

Kelola Uang dan Bangun Harmoni: GKM Bojongsari Tekankan Literasi Keuangan Sejak Dini

Dariman (kiri) saat menyampaikan materi di acara Gerakan Keluarga Maslahah (GKM) putaran kedua dengan topik Pengelolaan Keuangan Keluarga di Majelis Al Amanah Desa Gembong, Kamis (8/5/2025). (Foto: Dariman)

Purbalingga-Dalam rangka memperkuat pondasi keluarga yang harmonis dan berdaya guna, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Bojongsari, Purbalingga, kembali menggelar kegiatan Gerakan Keluarga Maslahah (GKM) putaran kedua dengan topik Pengelolaan Keuangan Keluarga di Majelis Al Amanah Desa Gembong, Kamis (8/5/2025).

Menurut Dariman dalam materi kepenyuluhanya mengatakan, bahwa tema tentang urgensi mengelola keuangan keluarga sejak awal pernikahan adalah penting.

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/2025/04/gerakan-keluarga-maslahat-manfaat-dan.html

“Pengelolaan keuangan yang baik sejak awal rumah tangga adalah fondasi utama untuk menciptakan keluarga yang sejahtera dan minim konflik,” ujarnya.

Dariman (kanan) dan Taufikkur Rohman foto bersama jemaah Majelis Taklim Al Amanah Desa Gembong di acara GKM, Kamis (8/5/2025). (Foto: Dariman)

Lebih lanjut Ia menjabarkan bahwa perencanaan keuangan bukan hanya soal angka, tapi juga tentang menciptakan harmoni, saling percaya, dan kerja sama antara pasangan.

Dengan manajemen keuangan yang sehat, keluarga dapat menghindari jeratan utang, mengatur prioritas belanja, dan menyiapkan masa depan anak-anak mereka secara lebih terarah.

Beberapa manfaat dari pengelolaan keuangan sejak dini yang disampaikan dalam penyuluhan ini antara lain, membangun fondasi ekonomi keluarga yang kuat, mengurangi stres karena beban keuangan, dan memperbesar peluang untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti membeli rumah atau menyiapkan dana pendidikan anak.

Dariman juga menekankan pentingnya komunikasi finansial yang terbuka dalam rumah tangga untuk menghindari kesalahpahaman dan menciptakan rasa saling percaya.

Kegiatan GKM ini mendapat respon positif dari para peserta majelis, terutama ibu-ibu yang menyadari pentingnya peran mereka dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga.

PAI Bojongsari Thofikkur Rokhman saat mengisi materi GKM di Majlis Baiturrohman Dusun Peniron, Bojongsari. Senin (05/05/2025) (Foto Siti Rofiqoh)


Sebelumnya GKM juga telah di gelar Gerakan Keluarga Maslahah (GKM) putran pertama di Majelis Taklim Baiturrohim Dusun Peniron, Bojongsari, Senin (05/05/2025).

Thofikkur Rokhman sebagai pemateri utama mengangkat tema pentingnya membangun keluarga maslahah dalam mengedepankan saling keterbukaan dalam keluarga. Adapun tujuan Keterbukaan dalam keluarga adalah untuk mewujudkan keharmonisan dalam keluarga.

PAI KUA Bojongsari berharap, melalui penyuluhan seperti ini, semakin banyak keluarga yang mampu menerapkan prinsip-prinsip maslahat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aspek pengelolaan keuangan.

Dengan demikian, GKM tidak hanya menjadi slogan, tetapi gerakan nyata menuju keluarga yang lebih kuat dan sejahtera.

Kontributor: Dariman
Editor: Imam Edi Siswanto

2 komentar:

Strategi Dakwah Efektif: Kakanwil Kemenag Jateng Ajak Penyuluh dan Dai Kelola Majelis Taklim untuk Literasi Zakat

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab saat menyampaikan pengarahan pada acara  Literasi Zakat bagi Dai...