Rabu, 01 Oktober 2025

HSN 2025: Penyuluh Agama Islam Mengawal Merdeka, Menyemai Peradaban Digital

HSN 2025: Penyuluh Agama Islam Mengawal Merdeka, Menyemai Peradaban Digita
Oleh: Imam Edi Siswanto
· Ketua Tim Efektif Media Sosial PAI Kemenag Purbalingga
· Penyuluh Agama Islam Kemenag Purbalingga KUA Kalimanah


Purbalingga-Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang jatuh pada tanggal 22 Oktober tahun ini mengusung tema besar “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Tema ini menjadi ajakan reflektif sekaligus progresif bagi seluruh elemen bangsa, terutama kalangan santri dan tokoh keagamaan, untuk tidak sebatas menjaga nilai-nilai kemerdekaan tetapi juga aktif berkontribusi dalam membangun peradaban dunia yang berkeadilan, berakhlak dan berkarakter. 

BACA: https://iparipurbalingga.blogspot.com/search/label/IMAM%20EDI%20SISWANTO

Di Kabupaten Purbalingga, semangat ini dihidupi secara nyata oleh para Penyuluh Agama Islam yang tergabung dalam wadah Tim Efektif Media Sosial Penyuluh Agama Islam (PAI) Kemenag Purbalingga di bawah kordinasi Pengurus Daerah (PD) IPARI Kabupaten Purbalingga.

Divisi Media Sosial, Divisi Desain Grafis/Flayer dan Divisi Jurnalistik dan Kontributor yang tergabung dalam Divisi Jaringan Penyuluh Agama Report Informasi (D’Japri). Dan semua platform sosial media tersebut, termasuk e-paper ada dalam satu wadah MIK (Media Informasi Kepenyuluhan) PD IPARI Purbalingga. 

Tak hanya aktif dalam dakwah di lapangan, Penyuluh Agama kini juga mengambil peran penting dalam dakwah berbasis literasi digital, salah satunya melalui pengelolaan sosmed organisasi. 

1. https://iparipurbalingga.blogspot.com/,
2. https://www.instagram.com/iparipurbalingga/#
3. https://www.tiktok.com/@iparipurbalingga
4. https://www.youtube.com/@IPARIPurbalingga
5. https://www.facebook.com/profile.php?id=61556719295044

Merujuk pada Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Penyuluh Agama Islam menurut Kementerian Agama RI, Penyuluh memiliki tanggung jawab menyiapkan, melaksanakan dan mengembangkan bimbingan dan penyuluhan agama serta pembangunan kepada masyarakat, termasuk melalui dakwah, bimbingan spiritual dan moral, serta pendekatan konseling.

Penyuluh juga berperan aktif menangani isu-isu sosial seperti radikalisme, intoleransi, narkoba, dan meningkatkan kerukunan umat beragama dan kesejahteraan masyarakat, serta isu sosial lainya.

Dalam era transformasi digital saat ini, sosial 
media bukan lagi sekadar alat komunikasi, tetapi menjadi media dakwah strategis untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, lintas usia dan lintas wilayah.

Melalui sosial media yang dikelolanya, para Penyuluh berperan sebagai.
· Penulis berita kegiatan keagamaan dan penyuluhan di masyarakat.
· Pencipta konten dakwah digital yang edukatif, inspiratif, dan moderat.
· Kurator narasi keislaman dan kebangsaan.
· Pewarta pesan moral dan semangat kemerdekaan kepada publik.

Semangat “mengawal kemerdekaan” tidak lagi terbatas pada penguatan ideologi kebangsaan, tetapi juga mencakup kedaulatan informasi keagamaan di ruang publik.

Dalam hal ini, para Penyuluh Agama Islam (PAI) memegang peran strategis dalam melawan disinformasi, hoaks agama dan narasi intoleran melalui media yang mereka kelola.

Sementara itu, “menuju peradaban dunia” berarti bahwa setiap langkah penyuluh, termasuk penulisan artikel dan publikasi, adalah kontribusi nyata dalam membangun peradaban Islam Indonesia yang terbuka, ramah dan berkelas global.

Dengan dakwah di sosial media, kini tidak hanya menjadi dokumentasi kegiatan internal organisasi, tetapi juga berkembang menjadi panggung dakwah digital yang menjangkau publik lebih luas. Hal ini, mencerminkan visi besar Hari Santri tahun 2025 yakni mengawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia.

Sosial media yang dikelola oleh Tim Efektif Media Sosial Penyuluh Agama Islam (PAI) Kemenag Purbalingga di bawah kordinasi Pengurus Daerah (PD) IPARI Kabupaten Purbalingga ini, adalah bagian dari wajah dakwah penyuluh.

Melalui tulisan dan berita, foto, flyer, e-paper, serta video, kami menyampaikan pesan Islam yang mencerahkan dan membangun. Ini bagian dari jihad literasi yang tak kalah penting dari dakwah mimbar.

Penyuluh Agama Islam adalah santri zaman ini, yang berdakwah tidak hanya dengan suara, tetapi juga dengan pena dan teknologi. 

Download logo HSN 2025: https://kemenag.go.id/informasi/logo-hari-santri-2025

Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini, Tim Efektif Media Sosial Penyuluh Agama Islam (PAI) Kemenag Purbalingga di bawah kordinasi Pengurus Daerah (PD) IPARI Kabupaten Purbalingga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kemerdekaan umat dari kebodohan dan disinformasi.

Dan terus Menyuarakan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Serta menjadi bagian dari pembangunan peradaban dunia melalui dakwah yang mencerahkan dan menginspirasi.

Selamat menyambut Hari Santri Nasional 2025.
Dari Purbalingga, Untuk Indonesia dan Dunia.
Santri Menyala, Penyuluh Berkarya.(*)

23 komentar:

  1. Penyuluh bisa membawa kemaslahatan umat yang berdampak yang positif

    BalasHapus

Saatnya Santri Muda Berdakwah Kreatif di Media Sosial

Saatnya Santri Muda Berdakwah Kreatif di Media Sosial Penulis: Imam Edi Siswanto · Ketua Tim Efektif Media Sosial PAI Kemenag Purbalingga ·...