Kamis, 11 September 2025

Maulid Nabi: PAI KUA Karangjambu dan MI Ma'arif 2 Jingkang Kolaborasi Didik Akhlak Mulia

PAI KUA Karangjambu, Arif Hidayat (kanan) dan Suyono saat bersama-sama mengisi tausiyah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MI Ma'arif 2 Jingkang, Selasa (9/9/2025) lalu. (Foto: Arif HD)


Purbalingga-Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karangjambu Ust. Arif Hidayat, S.Th.I dan Ust. Suyono, S.Sos, mengisi tausiyah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MI Ma'arif 2 Jingkang, Selasa (9/9/2025) lalu.

Arif Hidayat menjelaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut mengambil tema yang menyentuh hati, "Jejak Anak Saleh, Menjadi Pribadi Menyenangkan di Mata Allah dan Sesama."

BACA:  https://iparipurbalingga.blogspot.com/search?q=Karangjambu

PAI KUA Karangjambu, Suyono saat mengisi tausiyah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MI Ma'arif 2 Jingkang, Selasa (9/9/2025) lalu. (Foto: Arif HD)

Kepala MI Ma'arif 2 Jingkang Erna Zamzami, S.Pd.I, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan namun untuk pembentukan karakter akhlak mulia sejak dini.

"Peringatan Maulid Nabi kali ini kami fokuskan pada pembentukan karakter anak. Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas dalam pelajaran, tetapi juga memiliki akhlak yang baik, jujur, ramah, dan peduli terhadap sesama," ungkapnya.

Ia menambahkan, tema acara dipilih untuk menanamkan pemahaman bahwa menjadi anak saleh berarti menjadi pribadi yang disukai oleh Allah SWT dan juga disenangi oleh orang-orang di sekitarnya.

Sementara itu dalam tausiyahnya, Ust. Arif dan Ust. Suyono berhasil memukau para siswa. Dengan gaya penyampaian yang interaktif dan penuh humor, mereka menjelaskan bagaimana akhlak Rasulullah SAW menjadi panduan utama bagi anak-anak.

Arif membuka tausiahnya dengan mengajak para siswa untuk merenungkan kembali kisah-kisah sederhana dari kehidupan Nabi.

Nabi Muhammad adalah teladan sempurna. Beliau selalu tersenyum, tidak pernah menyakiti orang lain, dan sangat menyayangi anak-anak.

“Jika kita ingin menjadi anak yang disayang Allah dan disenangi teman-teman, mulailah dengan senyum, sapa dan saling berbagi," ajaknya kepada siswa, dewan guru, serta wali murid.  

Ust. Suyono menekankan pentingnya kejujuran dan amanah. "Anak saleh itu jujur. Tidak mencontek saat ujian, tidak mengambil barang yang bukan miliknya,” tegasnya singkat.

Menurutnya, kejujuran itu membuat hati kita tenang dan mendapatkan kepercayaan dari orang tua dan guru.

Suyono, berpesan bahwa para siswa untuk selalu menghormati orang tua dan guru sebagai bentuk pengamalan ajaran Nabi.

Tausiah ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemampuan untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Selain tausiah, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan kreatif dari siswa-siswi MI Ma'arif 2 Jingkang.

Seperti penampilan hafalan surat pendek, pembacaan puisi, hingga nasyid yang bertema tentang cinta kepada Nabi.

Antusiasme siswa terlihat jelas, menandakan bahwa pesan-pesan moral dalam peringatan Maulid Nabi ini berhasil tersampaikan dengan baik.

Keduanya berharap, peringatan Maulid Nabi SAW di MI Ma'arif 2 Jingkang menjadi momentum berharga untuk membentuk generasi penerus yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia, sehingga benar-benar bisa menjadi "Jejak Anak Saleh" yang menyenangkan di mata Allah dan sesama.(*)

Kontributor: Arif Hidayat (PAI KUA Karangjambu)
Editor: Imam Edi Siswanto

1 komentar:

  1. Semoga menambah ilmu pengetahuan bagi disiswa siswi menjadi anak yg sholih sholehah

    BalasHapus

BRUS Seru di SMA N 1 Padamara : Penyuluh Agama Islam Sampaikan Pesan Cinta dan Masa Depan untuk Remaja

PAI KUA Padamara, Siti Ubaidah saat interaksi dengan salah satu siswa kelas XI SMAN1 Padamara, Alfaro di acara BRUS, Jumat (24/10/2025). (Fo...