Lima Pesan Sambut Ramadhan PAI KUA Kalimanah Kepada Perwanida

 

 Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kalimanah,  Azizah Dwi Purba, S.Sos saat mengisi acara Kuliah Tujuh menit di acara Dharmawanita di Aula PPAI Kecamatan Kalimanah, Kamis (20/2/2025) kemarin.(FOTO: Azizah DP)

Purbalingga-Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah, Azizah Dwi Purba menyampaikan lima pesan sambut Ramadhan 1446 H kepada anggota Perwanida (Persatuan Dharma Wanita Kementerian Agama) Kecamatan Kalimanah.

Pesan tersebut disampaikan pada acara pertemuan rutin yang dihadiri sedikitnya 18 orang anggota Perwanida Kecamatan Kalimanah.di Aula PPAI (Pengawas Pendidikan Agama Islam) Kecamatan Kalimanah, Kamis (20/2/2025) Kemarin.

Pertama menyambut dengan kegembiraan, bulan Ramadhan itu bulan yang istimewa penuh berkah, penuh rahmat dan pengampunan. Karena pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, syaitan-syaitan dibelenggu dan juga terdapat sebuah malam yang kebih baik dari seribu bulan.

Kedua, bekal ilmu dan pengetahuan yang cukup. Sebab ilmu dan pengetahuan seputar ibadah puasa Ramadhan berhubungan erat dengan saat melaksanakan sebuah ibadah.

“Puasa ramadhan merupakan ibadah wajib dikerjakan oleh umat Islam yang beriman dan tentu memiliki ketentuan atau aturan yang harus dipenuhi,” ucapnya.

Selanjutnya yang ketiga, adalah tentang tekad dan perencanaan yang matang. Selain merencanakan menu makan untuk berbuka dan sahur. Membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengisi bulan ramadhan juga penting

“Seperti merencanakan untuk khatam membaca Al qur'an dalam sebulan berapa kali, bersedekah dan lain-lain. Namun demikian, rencana harus realistis dan tidak  sekedar rencana, tapi dari itu perlu tekad yang kuat untuk mewujudkanya.

Kemudian yang keempat adalah persiapan Ruh (red: batin) dan Jasad (Red: Fisik), artinya mengondisikan ruh dan iman dalam kondisi baik, yakni dengan cara bertaubat kepada Allah SWT,

Dan juga mengkondisikan jasad dalam keadaan yang baik dengan cara menjaga kesehatan, supaya dapat melaksanakan ibadah puasa dengan maksimal.

Berikutnya yang kelima adalah persiapan materi atau finansial, yakni mempersiapkan kebutuhan untuk berbuka dan sahur dan mempersiapkan untuk infak, sodakoh serta zakat.

Editor/Pewarta : Imam Edi Siswanto